Model View Controller atau MVC banyak digunakan dalam membuat website yang dibangun menggunkan framework, cms atau web yang berskala besar. Untuk tutorial kali ini akan menjelasakan contoh penerapan konsep MVC dengan mengunakan bahasa pemprogaman PHP. Kenapa menggunakan konsep MVC ? MVC adalah sebuah metode untuk membuat aplikasi dengan memisahkan data (Model) dari tampilan (View) dan cara bagaimana memprosesnya (Controller). Jadi setiap bagian MVC mempunyai tanggung atas code masing-masing.
Bagian Utama MVC
- Model adalah code yang berhubungan dengan basisdata. Untuk model bisanya berisi fungsi-fungsi yang berkaitan dengan basisdata seperti memasukan data, menghapus data, memperbaharui data dan lain-lain.
- View adalah kode yang berhubungan dengan tampilan website.
- Controller adalah kode yang menghubungkan antra Model dan View. Controller ini biasanya berisi perintah-perintah yang berfungsi untuk memperoses data yang kemudain data tersebut akan dikirimkan ke View untuk ditampilkan ke halaman website.
Penerapan MVC Menggunakan PHP
Sekarang marilah kita menerapkan konsep MVC menggunakan bahasa pemprograman PHP dengan tujuan akhirnya menampilkan nama, nim dan alamat mahasiswa. Untuk itu kita akan membuat class-class yang dibutuhkan.
pertama adalah class view_mahasiswa :
<?php
class view_mahasiswa{
function index($data){
echo $data['nama'];
echo "<br />";
echo $data['nim'];
echo "<br />";
echo $data['alamat'];
}
}
?>
Class pertama yang dibuat adalah class view_mahasiswa yang mempunyai fungsi index dimana untuk fungsi index ini mempunyai paramater yaitu $data . Tujuan fungsi index ini adalah menampilkan variabel $data di browser yaitu nama, nim dan alamat. File diatas disimpan dengan nama view_mahasiswa.php .
Selanjutnya buat class model_mahasiswa dan ketikan script dibawah ini :
<?php
class model_mahasiswa{
function getNama(){
return "Marco";
}
function getNim(){
return "135419955";
}
function getAlamat(){
return "Yogyakarta";
}
}
?>
Untuk class view_mahasiswa yang dibuat sebelumnya membutuhkan nilai dari setiap variabel maka dari itu dibuatlah fungsi-fungsi di class model_mahasiswa untuk memberikan nilai variabel di class view_mahasaiswa. Pada function getName() ini berisi nilai dari variabel nama. kemudian function getNim() berisi nilai variabel nim dan untuk function getAlamat() berisi variabel alamat. file diatas disimpan dengan nama model_mahasiswa.php .
Selanjutnya buat class controller_mahasiswa dan ketikan script dibawah ini :
<?php
include("model_mahasiswa.php");
include("view_mahasiswa.php");
class controller_mahasiswa{
function index(){
$data['nama']= model_mahasiswa::getNama();
$data['nim']= model_mahasiswa::getNim();
$data['alamat']= model_mahasiswa::getAlamat();
view_mahasiswa::index($data);
}
}
?>
Pada class controller_mahasiswa kita mengincludkan file model_mahasiswa.php dan view_mahasiswa.php karena pada dasarnya class controller_mahasiswa yang dibuat adalah menghubungkan kode pada class model_mahasiswa dan class view_mahasiswa. Kode-kode pada class controller ini merupankan kode untuk proses dari class sebelumnya yaitu class model dan class view. file diatas disimpan dengan nama controller_mahasiswa.php .
Selanjutnya ketikan script dibawah ini :
<?php
include("controller_mahasiswa.php");
controller_mahasiswa::index();
?>
Pada script diatas merupakan default dari program yang dibuat yaitu file index.php dan dalam file index ini kita includkan file controller_mahasiswa.php Maksud controller_mahasiswa::index(); yaitu metode pemanggilan property / method dengan menggunakan scope resolution (::) . Tujuannya adalah memanggil properti index() yang ada di class controller_mahasiswa. Jika di jalankan di browser hasilnya adalah :
Marco
135419955
Yogyakarta
Hasil yang ditampilkan adalah informasi nama, nim dan alamat yang merupakan perintah class view_mahasiswa. Konsep MVC in akan sangat berguna ketika kita membuat website menggunakan framework atau cms. Demikian sedikit contoh yang simple dari Contoh kosep MVC menggunakan PHP semoga dapat bermanfaat dan selamat mencoba.
Sekarang marilah kita menerapkan konsep MVC menggunakan bahasa pemprograman PHP dengan tujuan akhirnya menampilkan nama, nim dan alamat mahasiswa. Untuk itu kita akan membuat class-class yang dibutuhkan.
pertama adalah class view_mahasiswa :
<?php
class view_mahasiswa{
function index($data){
echo $data['nama'];
echo "<br />";
echo $data['nim'];
echo "<br />";
echo $data['alamat'];
}
}
?>
Class pertama yang dibuat adalah class view_mahasiswa yang mempunyai fungsi index dimana untuk fungsi index ini mempunyai paramater yaitu $data . Tujuan fungsi index ini adalah menampilkan variabel $data di browser yaitu nama, nim dan alamat. File diatas disimpan dengan nama view_mahasiswa.php .
Selanjutnya buat class model_mahasiswa dan ketikan script dibawah ini :
<?php
class model_mahasiswa{
function getNama(){
return "Marco";
}
function getNim(){
return "135419955";
}
function getAlamat(){
return "Yogyakarta";
}
}
?>
Untuk class view_mahasiswa yang dibuat sebelumnya membutuhkan nilai dari setiap variabel maka dari itu dibuatlah fungsi-fungsi di class model_mahasiswa untuk memberikan nilai variabel di class view_mahasaiswa. Pada function getName() ini berisi nilai dari variabel nama. kemudian function getNim() berisi nilai variabel nim dan untuk function getAlamat() berisi variabel alamat. file diatas disimpan dengan nama model_mahasiswa.php .
Selanjutnya buat class controller_mahasiswa dan ketikan script dibawah ini :
<?php
include("model_mahasiswa.php");
include("view_mahasiswa.php");
class controller_mahasiswa{
function index(){
$data['nama']= model_mahasiswa::getNama();
$data['nim']= model_mahasiswa::getNim();
$data['alamat']= model_mahasiswa::getAlamat();
view_mahasiswa::index($data);
}
}
?>
Pada class controller_mahasiswa kita mengincludkan file model_mahasiswa.php dan view_mahasiswa.php karena pada dasarnya class controller_mahasiswa yang dibuat adalah menghubungkan kode pada class model_mahasiswa dan class view_mahasiswa. Kode-kode pada class controller ini merupankan kode untuk proses dari class sebelumnya yaitu class model dan class view. file diatas disimpan dengan nama controller_mahasiswa.php .
Selanjutnya ketikan script dibawah ini :
<?php
include("controller_mahasiswa.php");
controller_mahasiswa::index();
?>
Pada script diatas merupakan default dari program yang dibuat yaitu file index.php dan dalam file index ini kita includkan file controller_mahasiswa.php Maksud controller_mahasiswa::index(); yaitu metode pemanggilan property / method dengan menggunakan scope resolution (::) . Tujuannya adalah memanggil properti index() yang ada di class controller_mahasiswa. Jika di jalankan di browser hasilnya adalah :
Marco
Hasil yang ditampilkan adalah informasi nama, nim dan alamat yang merupakan perintah class view_mahasiswa. Konsep MVC in akan sangat berguna ketika kita membuat website menggunakan framework atau cms. Demikian sedikit contoh yang simple dari Contoh kosep MVC menggunakan PHP semoga dapat bermanfaat dan selamat mencoba.
Marco
135419955
Yogyakarta
Yogyakarta
wewww ijin belajar ya mak :d
ReplyDelete