Pada kesempatan ini kita akan mempelajari tipe data integer dsi PHP, setelah sebelumnya kita membahas mengenai variabel di PHP. Tipe data integer merupakan tipe data yang paling sering digunakan pada pemrograman PHP, maka sebagai seorang yang ingin mempelajari bahasa pemrograman PHP sudah seharusnya mengerti tentang tipe data integer di PHP.
Pengertian Integer
Integer adalah tipe data yang memperesentasikan bilangan utuh atau bulat seperti 1, 2, 12, 14, 2008 dan sebagainya. Nilai integer dapat bernilai positif (+) maupun negatif (-). Jika tidak diberi tanda, maka diasumsikan nilai tersebut adalah positif. Rentang yang diperbolehkan adalah dari -2.147.483.648 sampai dengan +2.147.483.647.
Tipe data integer umum digunakan untuk data dengan angka bulat, seperti harga barang, jumlah stock dan jumlah mahasiswa. Jika data yang kita miliki kemungkinnan akan mengandung pecahan, maka tipe data yang digunakan adalah float. Berikut ini adalah contoh sederhana penulisan tipe data integer di PHP :
Nilai literal dari tipe integer dapat ditulis dalam bentuk desimal (basis 10), oktal (basis 8) dan heksadesimal (basis 16) dan bilangan biner (basis 0 dan 1). Jadi di dalam PHP integer dapat ditulis dalam bentuk desimal, heksadesimal, oktal, dan biner.
Tipe data integer umum digunakan untuk data dengan angka bulat, seperti harga barang, jumlah stock dan jumlah mahasiswa. Jika data yang kita miliki kemungkinnan akan mengandung pecahan, maka tipe data yang digunakan adalah float. Berikut ini adalah contoh sederhana penulisan tipe data integer di PHP :
Nilai literal dari tipe integer dapat ditulis dalam bentuk desimal (basis 10), oktal (basis 8) dan heksadesimal (basis 16) dan bilangan biner (basis 0 dan 1). Jadi di dalam PHP integer dapat ditulis dalam bentuk desimal, heksadesimal, oktal, dan biner.
1. Penulisan Tipe Data Integer Dalam Desimal di PHP
Sistem bilangan desimal / persepuluhan adalah sistem bilangan yang menggunakan 10 macam angka dari 0,1, sampai 9. Setelah angka 9, angka berikutnya adalah 1 0, 1 1, dan seterusnya (posisi di angka 9 diganti dengan angka 0, 1, 2, .. 9 lagi, tetapi angka di depannya dinaikkan menjadi 1).
Sistem bilangan desimal ditemukan oleh Al-Kashi,ilmuwan persia Sistem bilangan desimal sering dikenal sebagai sistem bilangan berbasis 10, karena tiap angka desimal menggunakan basis (radix) 10. Berikut ini adalah contoh integer yang ditulis dalam bentuk desimal
Jika dijalankan pada browser maka hasilnya adalah sebagai berikut :
2. Penulisan Tipe data Integer Dalam Oktal di PHP
Oktal atau sistem bilangan basis 8 adalah sebuah sistem bilangan berbasis delapan. Simbol yang digunakan pada sistem ini adalah 0,1,2,3,4,5,6,7. Konversi Sistem Bilangan Oktal berasal dari Sistem bilangan biner yang dikelompokkan tiap tiga bit biner dari ujung paling kanan (LSB atau Least Significant Bit).
Di dalam bahasa pemrograman PHP juga berlaku penulisan data dalam bentuk oktal, dan berikut ini adalah contoh integer yang ditulis dalam bentuk oktal :
Kode di atas jika dijalankan pada browser maka hasilnya adalah sebagai berikut :
3. Penulisan Tipe Data Integer Dalam heksadesimal di PHP
Heksadesimal atau sistem bilangan basis 16 adalah sebuah sistem bilangan yang menggunakan 16 simbol. Berbeda dengan sistem bilangan desimal, simbol yang digunakan dari sistem ini adalah angka 0 sampai 9, ditambah dengan 6 simbol lainnya dengan menggunakan huruf A hingga F. Sistem bilangan ini digunakan untuk menampilkan nilai alamat memori dalam pemrograman komputer.
PHP juga dapat memproses tipe data integer yang ditulis dalam bentuk heksadesimal, berikut ini adalah contoh integer yang ditulis dalam bentuk heksadesimal :
Pada contoh di atas jika dijalankan pada browser maka hasilnya adalah sebagai berikut :
4. Penulisan Tipe data Integer Dalam Biner di PHP
Sistem bilangan biner atau sistem bilangan basis dua adalah sebuah sistem penulisan angka dengan menggunakan dua simbol yaitu 0 dan 1. Sistem bilangan biner modern ditemukan oleh Gottfried Wilhelm Leibniz pada abad ke-17. Sistem bilangan ini merupakan dasar dari semua sistem bilangan berbasis digital. Dari sistem biner, kita dapat mengkonversinya ke sistem bilangan Oktal atau Hexadesimal.
Sistem ini juga dapat kita sebut dengan istilah bit, atau Binary Digit. Pengelompokan biner dalam komputer selalu berjumlah 8, dengan istilah 1 Byte/bita. Dalam istilah komputer, 1 Byte = 8 bit. Kode-kode rancang bangun komputer, seperti ASCII, American Standard Code for Information Interchange menggunakan sistem peng-kode-an 1 Byte. Berikut ini adalah contoh integer yang ditulis dalam bentuk oktal :
Kode di atas jika dijalankan pada browser maka hasilnya adalah sebagai berikut :
Nah, selain tipe data integer, dalam PHP juga terdapat tipe angka lainnya, yaitu tipe data Floating Point atau Float. Tutorial belajar PHP untuk pemula selanjutnya akan membahas tentang tipe data float di PHP, silahkan disimak Tutorial PHP Pemula Bagian 8 : Pengenalan Tipe Data Float dan Cara Penulisan Float di PHP.
Demikianlah pembahasan mengenai pengenalan tipe data integer dalam bahasa pemrograman PHP, semoga dapat membantu Anda dalam memahami tipe data integer di PHP.
0 Response to "Tutorial PHP Pemula Bagian 7 : Pengenalan Tipe Data Integer dan Cara Penuliasan Integer di PHP"