Pada tutorial sebelumya sudah dibahas mengenai tipe data integer maka pada tutorial belajar PHP kali ini akan dibahas mengenai tipe data float dan bagaimana cara penulisan tipe data float di dalam bahasa pemrograman PHP.
Tipe data float atau Floating-point number adalah tipe data yang mempresentasikan nilai-nilai numerik dalam bentuk pecahan atau mengandung nilai desimal di belakang koma. Tipe data ini juga dinamakan dengan bilangan rill. Floating-point dalam php selaras dengan tipe double dalam bahasa C. Untuk rentang nilainya biasanya berada dalam rentang 1.7E-308 dan 1.7E-308 dengan 15 digit durasi.
Pada php jangkauan float juga tergantung pada platform yang digunakan, dimana maksimum bisa mencapai 1.8e308 dengan presisi 14 digit (64 bits). Berikut ini adalah contoh penulisan nilai float :
$a = 1.234;
$a = 1.2e3;
$a = 7E-10;
Catatan Biasanya pembagian dalam bilangan float tidak memberikan nilai pembulatan yang benar karena adanya kehilangan presisi ataupun adanya bilangan float yang berulang. Jadi jangan membandingkan nilai float untuk perbandingan kesamaan
Untuk penggunaan tipe data float cocok digunakan untuk variabel yang berisi angka pecahan, seperti nilai IPK, hasil pembagian, atau hasil komputasi numerik yang angkanya tidak bisa ditampung oleh data integer. Jika suatu nilai variabel sekiranya menggunakan nilai pecahan silahkan gunakan tipe data float ini.
Pemprograman PHP mendukung 2 cara penulisan tipe data float, yang pertama yaitu penulisan notasi normal yaitu penulisan bilangan desimal pada umumnya seperti 0.25atau 7.58 dan kemudian yang kedua tipe data float dapat ditulis sainst atau format scientific notation, seperti 0.314E1, atau 12.0E-3.
Untuk penggunaan scientific notation digunakan untuk menyederhanakan penulisan, 0.314E1 adalah sama dengan 0.314*10^1 atau 3.14, dan 12.0E-3 sama dengan 12.0*10^(-3), atau 0.012. Untuk lebih jelasanya silahkan dipelajari contoh dibawah ini.
Jika dijalankan di browser maka hasilnya seperti gambar dibawah ini :
Perlu diketahui bahwa dalam penggunaanya tipe data float juga sama seperti tipe data integer. Ini artinya variabel dengan tipe data float juga dapat melakukan operasi numerik seperti penambahan, pembagian, perkalian, dan lain-lain. Silahkan di simak contoh operasi matematis dengan tipe data float dibawah ini.
Jika dijalankan di browser maka hasilnya seperti gambar dibawah ini :
Sampai disini kita telah selesai menjelaskan pengenalan tipe data float dan cara penulisan float di php. Untuk tutorial belajar PHP selanjutnya akan membahas tipe data string, silahkan disimak artikel Tutorial PHP Pemula Bagian 9 : Pengenalan Tipe Data String dan Cara Penulisan String di PHP .
Demikianlah pembahasan mengenai pengertian dan cara penuisan tipe data float di PHP, semoga membantu Anda dalam memahami tipe data float di PHP.
Pengertian Tipe Data Float di Dalam PHP
Tipe data float atau Floating-point number adalah tipe data yang mempresentasikan nilai-nilai numerik dalam bentuk pecahan atau mengandung nilai desimal di belakang koma. Tipe data ini juga dinamakan dengan bilangan rill. Floating-point dalam php selaras dengan tipe double dalam bahasa C. Untuk rentang nilainya biasanya berada dalam rentang 1.7E-308 dan 1.7E-308 dengan 15 digit durasi.
Pada php jangkauan float juga tergantung pada platform yang digunakan, dimana maksimum bisa mencapai 1.8e308 dengan presisi 14 digit (64 bits). Berikut ini adalah contoh penulisan nilai float :
$a = 1.234;
$a = 1.2e3;
$a = 7E-10;
Catatan Biasanya pembagian dalam bilangan float tidak memberikan nilai pembulatan yang benar karena adanya kehilangan presisi ataupun adanya bilangan float yang berulang. Jadi jangan membandingkan nilai float untuk perbandingan kesamaan
Untuk penggunaan tipe data float cocok digunakan untuk variabel yang berisi angka pecahan, seperti nilai IPK, hasil pembagian, atau hasil komputasi numerik yang angkanya tidak bisa ditampung oleh data integer. Jika suatu nilai variabel sekiranya menggunakan nilai pecahan silahkan gunakan tipe data float ini.
Penulisan Tipe Data Float di PHP
Pemprograman PHP mendukung 2 cara penulisan tipe data float, yang pertama yaitu penulisan notasi normal yaitu penulisan bilangan desimal pada umumnya seperti 0.25atau 7.58 dan kemudian yang kedua tipe data float dapat ditulis sainst atau format scientific notation, seperti 0.314E1, atau 12.0E-3.
Untuk penggunaan scientific notation digunakan untuk menyederhanakan penulisan, 0.314E1 adalah sama dengan 0.314*10^1 atau 3.14, dan 12.0E-3 sama dengan 12.0*10^(-3), atau 0.012. Untuk lebih jelasanya silahkan dipelajari contoh dibawah ini.
Jika dijalankan di browser maka hasilnya seperti gambar dibawah ini :
Perlu diketahui bahwa dalam penggunaanya tipe data float juga sama seperti tipe data integer. Ini artinya variabel dengan tipe data float juga dapat melakukan operasi numerik seperti penambahan, pembagian, perkalian, dan lain-lain. Silahkan di simak contoh operasi matematis dengan tipe data float dibawah ini.
Jika dijalankan di browser maka hasilnya seperti gambar dibawah ini :
Sampai disini kita telah selesai menjelaskan pengenalan tipe data float dan cara penulisan float di php. Untuk tutorial belajar PHP selanjutnya akan membahas tipe data string, silahkan disimak artikel Tutorial PHP Pemula Bagian 9 : Pengenalan Tipe Data String dan Cara Penulisan String di PHP .
Demikianlah pembahasan mengenai pengertian dan cara penuisan tipe data float di PHP, semoga membantu Anda dalam memahami tipe data float di PHP.
0 Response to "Tutorial PHP Pemula Bagian 8 : Pengenalan Tipe Data Float dan Cara Penulisan Float di PHP"