Tutorial PHP Pemula Bagian 16 : Variabel Statis di PHP

Pada tutorial belajar PHP  sebelumya kita telah membahas tentang variabel local dan variabel global di PHP dan untuk tutorial pada artikel ini akan membahas variabel statis di PHP.

Pengertian variabel statis di PHP dan contohnya


Variabel statis adalah variabel yang dapat menyimpan nilai terakhir dari setiap pemanggilan fungsi. Jenis variabel ini mempertahankan nilainya pada setiap pemanggilan fungsi. Untuk variabel normal, nilai dari variabel tersebut akan secara otomatis dihapus pada saat fungsi selesai dijalankan, dan akan dibuat ulang pada saat fungsi dipanggil.

Namun jika sebuah variabel dinyatakan sebagai static variabel, maka nilai variabel tersebut akan tetap dipertahankan walaupun fungsi telah selesai dijalankan. Biasanya fungsi ini dimanfaatkan jika kita ingin menghitung berapa kali sebuah fungsi dipanggil. Mari kita lihat contoh variabel statis di php dibawah ini :


Jika dijalankan di browser maka hasilnya akan seperti gambar dibawah ini :


Perhatikan kode diatas, kita akan mencoba meruhanya dengn menghilangkan atau menghapus keyword static pada baris ke-4, variabel $a akan selalu bernilai 1, karena terdapat operasi $a=0 dan $a=$a+1 pada setiap kali pemanggilan fungsi test(). Namun dengan membuat $a sebagai static variable, nilai dari $a akan terus dipertahankan sepanjang pemrosesan halaman oleh PHP.


Jika dijalankan di browser maka hasilnya akan seperti gambar dibawah ini :


Sampai disini kita telah selesai membahas variabel statis di PHP  selanjutnya kita akan membahas tentang parameter dan konstanta yang adal di PHP. Untuk itu  silahkan dibaca  Tutorial PHP Pemula Bagian 17 : Konstanta di PHP.

Demikianlah tutorial belajar PHP untuk pemula yang membahas mengenai variabel statis yang ada di bahasa pemtograman PHP, semoga bermanfaat dan dapat membantu Anda dalam memahami variabel statis di PHP.




0 Response to "Tutorial PHP Pemula Bagian 16 : Variabel Statis di PHP "